Meski Sudah Merger, Tri Tetap Perluas Sinyal 4G


Jakarta
 - Meski telah mencapai kesepakatan untuk melakukan merger dengan Indosat Ooredoo, Hutchison 3 Indonesia (Tri) masih terus memperluas jangkauan jaringannya. Catat, ini daftar 70 desa terbaru yang tersedia jaringan Tri Indonesia.

Tri Indonesia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G di 70 desa tersebut lebih cepat dari target semula.

Desa-desa itu tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Berikut detail 4G Tri Indonesia menjangkau 70 desa:

Aceh : 4 Kelurahan / Desa
Kalimantan Barat : 30 Kelurahan / Desa
Kalimantan Selatan : 6 Kelurahan / Desa
Kalimantan Tengah : 13 Kelurahan / Desa
Kalimantan Timur : 4 Kelurahan / Desa
Kalimantan Utara : 1 Kelurahan / Desa
Sumatera Utara : 12 Kelurahan / Desa

Sebagai informasi, Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat dan Kabupaten Tapanuli Selatan di Sumatera Utara termasuk di antara kabupaten yang desa nya saat ini telah terhubung ke jaringanbroadband4G dari 3 Indonesia yang mencakup lebih dari 37.000 desa di seluruh Indonesia.

"Tri Indonesia telah menyelesaikan pembangunan BTS 4G di 70 desa terpencil lebih cepat dari target kami pada tahun 2021. Kami akan terus menghadirkan jaringan 4G di lebih dari 300 desa terpencil lainnya pada tahun 2022," ujar Chief Technical Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung dalam siaran pers, Senin (11/10/2021).

"Hal ini akan membantu mempercepat transformasi digital untuk memberdayakan bangsa dan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan," sambungnya.

Lebih lanjut, adanya jaringan akses internet 4G dari Tri Indonesia ini, masyarakat yang ada di pelosok desa-desa dapat menikmati berselancar di dunia maya seperti yang dirasakan daerah lainnya yang sudah lebih dulu hadir.

Adapun saat ini, merger Indosat dan Tri tengah dievaluasi oleh Tim Kominfo. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan merestui aksi korporasi kedua operator seluler tersebut.

"Kominfo mendukung konsolidasi industri telekomunikasi dengan tujuan supaya lebih efisien dan lebih produktif. Kebetulan merger Indosat dan Tri dalam proses merger, itu salah satu merger yang besar di Indonesia," ujar Johnny di Manokwari Selatan, Papua Barat beberapa waktu lalu.

Ditanya bagaimana hasil evaluasi dari Tim Kominfo terkait merger Indosat dan Tri tersebut, Johnny mengatakan bahwa untuk saat ini belum bisa membeberkannya.

"Saat ini sedang berproses evaluasi di Kominfo, mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa selesai," ucapnya.

0 Response to "Meski Sudah Merger, Tri Tetap Perluas Sinyal 4G"

Post a Comment