Uni Eropa Tengah Siapkan Paket Sanksi ke-10 untuk Rusia

BRUSSELS - Negara-negara Uni Eropa (UE) sedang menyiapkan paket sanksi ke-10 untuk Rusia yang berlaku bulan depan.

Diplomat senior dari tiga negara pada Jumat (20/1/2023) mengatakan kepada Reuters, putaran sanksi berikutnya harus siap sekitar 24 Februari. Itu merupakan tanggal di mana invasi Rusia ke Ukriana dimulai pada tahun lalu.

"Paket sanksi berikutnya akan siap di sekitar peringatan hari pertama invasi yang tragis," kata salah satu diplomat senior. Sayangnya, mereka tidak akan membahas siapa dan apa yang mungkin termasuk dalam paket tersebut.

Namun individu yang masuk daftar hitam umumnya mendapatkan dukungan dari semua 27 negara UE dengan lebih mudah daripada sanksi ekonomi yang keras. “Masih terlalu dini, kami baru menyelesaikan paket kesembilan,” kata seorang diplomat senior dari negara UE lainnya.

Belum ada keputusan tentang masalah tersebut. Para menteri luar negeri UE bertemu pada hari Senin (23/1/2023) tetapi beberapa pihak kemungkinan akan menggunakan kesempatan tersebut untuk mendorong diskusi.

Pejabat UE juga meminta persetujuan dari para menteri untuk bantuan militer untuk Ukraina tahap ketujuh senilai 540 juta dolar AS. Kementerian luar negeri Hongaria dan juru bicara pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar atas laporan bahwa Budapest menghalangi langkah itu menjelang pembicaraan pada Senin.

Sebelum itu, 27 utusan nasional untuk UE akan membahas tentang tinjauan batas harga minyak Rusia di blok tersebut dengan Polandia dan Lituania akhir pekan ini.

Para menteri luar negeri pada hari Senin juga diharapkan untuk menambahkan lebih banyak orang ke daftar sanksi Iran atas pelanggaran hak asasi manusia. Beberapa negara UE menyerukan lebih banyak tindakan sebagai tanggapan atas Teheran yang menyediakan drone yang digunakan Rusia di Ukraina.

Tweet