MU Tumbang di Derby Manchester, Ten Hag: Man City Tim Terbaik di Dunia

INGGRIS - Manchester United harus mengakui keunggulan Manchester City setelah dikalahkan dengan skor 3-1. Pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag, mengakui Manchester United sebagai tim terbaik di dunia.

MU membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan delapan menit lewat skema serangan balik cepat. Bruno Fernandes yang bisa menguasai bola di area pertahanan Man City melepaskan operan kepada Marcus Rashford. Respons Rashford pun cepat. Dia langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke sisi kanan atas gawang Man City yang dikawal oleh Ederson.

Tapi tuan rumah kesulitan untuk bisa mengkreasikan serangan berujung peluang. Karena MU menerapkan compact defense. Tiap kali pemain Man City menguasai bola di depan, setidaknya ada lebih dari lima pemain MU langsung berjaga di area kotak penalti. Pergerakan pemain Man City di dalam kotak penalti MU dipersempit. Upaya melepaskan umpan silang menjadi sulit, dan bisa dipatahkan skuad asuhan Erik ten Hag.

Ketika babak pertama memasuki masa injury time, Man City mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Erling Haaland yang sudah berdiri bebas di depan mulut gawang tak bisa memaksimalkannya menjadi gol.\

Itu diawali dengan sundulan dari Phil Foden yang diarahkan ke tengah kotak penalti. Bola jatuh tepat di depan Haaland. Gawang kosong sudah ada di hadapannya, karena kiper MU, Andre Onana sebelumnya coba menutup ruang tembak Foden.

Haaland coba meneruskan operan sundulan Foden itu dengan tendangan. Tapi bola justru melambung ke atas mistar gawang. Guardiola di tepi lapangan terlihat begitu kesal dengan situasi tersebut. Statistik mencatat, sepanjang babak pertama, Man City melakukan penguasaan bola sebanyak 74 persen dengan 18 percobaan ke gawang lawan, tapi cuma tiga yang mengarah ke sasaran.

Sementara MU cuma punya dua kali kesempatan melepaskan percobaan, dan satu di antaranya dari tendangan jarak jauh Rashford berakhir menjadi gol sensasional.

Phil Foden Pahlawan Manchester City

10 menit awal babak kedua, MU coba keluar dari tekanan Man City dengan berani lebih lama menguasai bola. Tapi, mereka cepat melakukan transisi pertahanan dan itu masih membuat lawan kesulitan menciptakan peluang.

Penggemar tuan rumah akhirnya bisa bersorak gembira ketika pertandingan memasuki menit 56. Phil Foden melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membuat bola bersarang ke dalam gawang MU.

Gol ini terjadi saat MU coba melakukan serangan balik cepat melalui Rashford. Tapi bola berhasil dicuri oleh Kyle Walker, dan Man City balik untuk melancarkan serangan ke pertahanan MU. Para pemain MU sempat coba protes kepada wasit. Karena mereka menganggap Walker lebih dulu melanggar Rashford ketika mencuri bola. Tapi kemudian wasit memberi gestur jika video assistant referee (VAR) tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Taktik parkir bus MU tak mampu membendung agresivitas Man City. Foden mencetak gol keduanya ke gawang Onana ketika pertandingan memasuki menit 80. Dia melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Haaland membayar kesalahan besarnya di babak pertama. Ketika injury time memasuki menit kedua, penyerang Timnas Norwegia itu sukses menambah keunggulan The Citizens dengan tendangan terukur mendatar.

Susunan Pemain

Manchester City: Ederson; Ruben Dias, Nathan Ake, Kyle Walker, John Stones, Rodri, Jeremy Doku (Julian Alvarez 59'), Phil Foden (Oscar Bobb 90+7’), Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva.

Manchester United: Andre Onana; Jonny Evans (Willy Kambwala 69'), Raphael Varane, Victor Lindelof, Diogo Dalot, Casemiro, Scott McTominay, Kobbie Mainoo (Sofyan Amrabat 82'), Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho (Omari Forson 82'), Marcus Rashford (Antony 75').

Tweet